Error Handling atau Penanganan Error Dalam PHP

Selamat datang di sistemit.com. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengatasi error atau penanganan error dalam bahasa pemrograman PHP. Kita tahu bahwa ketika kita melakukan kegiatan koding dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun tentu kita pasti seringkali menemukan error yang mengganggu. Hal ini sudah lumrah dialami oleh programmer. Nah. Bagaimana cara mengatasinya? tentunya untuk mengatasi error tidak bisa hanya sekedar try dan error. Akan tetapi dibutuhkan pengetahuan mengenai teori untuk penanganan error. Baik langsung saja kita mulai beberapa metode dan cara untuk penanganan error dalam bahasa pemrograman PHP.

PHP digunakan untuk pengembangan web. Penanganan error atau Error Handling di PHP hampir sama dengan seluruh bahasa pemrograman yang ada. Secara default error handling pada PHP akan memberikan Nama file yang error, nomor baris dan tipe errornya.

Dua Cara untuk menangani ERROR PHP adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan metode die()
2. Menggunakan penanganan error custom atau Custom Error Handling

1. Menggunakan Method die()

Berikut adalah contoh kode :

<?php 
  
//berikut adalah contoh memeriksa file sistemit.txt. Jika file tidak ada
//maka menjalankan perintah die dengan pesan file tidak ada
if( !file_exists("sistemit.txt") ) { 
    die("File Tidak Ada"); 
} 
else { 
//Jika file ada maka file diperintahkan untuk dibuka
    $file = fopen("sistemit.txt", "w"); 
} 
?> 

2. Menggunakan Custom Error Handling

Lihat kode yang error dibawah ini :

<?php 
//diketahui variable a dan b
//di bawah sengaja saya hilangkan variable b 
$a = 10; 
echo($a / $b);
?> 

Kode di atas akan menghasilkan error berikut :

Warning: Division by zero in E:\xampp\htdocs\tutorial\errorhandling\index.php on line 5

Dengan Custom Error Handling kita dapat memodifikasi format error menjadi :


<?php 
//membuat fungsi custom error
function myerror($error_no, $error_msg) { 
	echo "Pesan Error: [$error_no] $error_msg "; 
	echo "<br> Kode Berhenti dijalankan"; 
	
	// Ketika ada error script di stop
	die(); 
} 

set_error_handler("myerror"); 

$a = 10; 
echo($a / $b);
?> 

maka akan menghasilkan output error seperti berikut :

___________________________________________

Pesan Error: [8] Undefined variable: b
Kode Berhenti dijalankan

___________________________________________

Selain itu anda juga dapat menggunakan kode berikut untuk melakukan custom :

<?php 
//membuat fungsi custom error
function myerror($level, $message, $file, $line) {
  echo "<div style='padding: 1rem; border:2px solid red; width:50%; background-color: #d9dc00; color: black'>";
  echo    "<b>Detail Error</b>";
  echo    "<p>[{$level}] {$message} - {$file}:{$line}</p>";
  echo "</div>";
}
set_error_handler("myerror"); 

$a = 10;
echo($a / $b);

?> 

maka output yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

Bagaimana? Mudah bukan. Untuk error handling ini memudahkan kita dalam melihat detail error dengan lebih baik. Sehingga penanganan error pada script yang kita buat akan semakin efektif yang tentunya mengurangi waktu yang berlebihan dalam penanganan error.

Demikianlah tutorial mengenai penanganan error dalam PHP. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Untuk Pemesanan Aplikasi Berbasis Web PHP Mysql Silahkan hubungi kontak berikut:

Related posts

Leave a Comment